Sabtu, 02 Juli 2011

Test Antropometri dan Samapta

Saat itu mendadak diumumkan bahwa calon diharuskan mempersiapkan seluruh ijazah yang dimiliki untuk dikonfirmasikan ke diknas, apabila tidak bawa maka keesokan harinya harus bawa. Oleh karena itu sebaiknya saat test ini dibawa seluruh berkas ijazah yang dimiliki.

Hal yang paling menyedihkan pada saat gw test kesehatan 2 adalah gagalnya temen baek gw Muhammad Ridwansyah, sehingga test ini harus gw ikuti sendiri. Test antropometri adalah test postur. Disitu dilihat bagaimana cara kita baris ber baris, cek ada bahu miring/ga, dan yang menyebalkan adalah saat test ini hanya menggunakan celana dalam, dan ada penguji yang cewek... T_T

Efeknya adalah saat test parkinson (kalo gak salah ini istilahnya), dimana kita meluruskan tangan dan di cek apakah stabil/bergetar, saya agak grogi sehingga sedikit bergetar. Pada saat ini di test juga mata juling, dan cara memberikan laporan. Selanjutnya saya kurang ingat apa lagi yang di test, namun saran saya jangan lupa makan pagi secukupnya karena menyangkut kesiapan fisik kita mengikuti test tersebut.

Keesokan harinya test yang tidak kalah seru, yaitu samapta. Samapta dibagi menjadi 3, yaitu :
  1. Samapta A : Lari 12 menit
  2. Samapta B : Pull up, Sit up, Push up, Suttle run (lari angka 8)
  3. Samapta C : Renang
Untuk samapta A yaitu lari 12 menit, kita mengelilingi lapangan bola 400 meter. Tips untuk mengikuti test ini adalah latihan lari minimal 3 bulan sebelum hari H, lakukan dengan rutin minimal 3kali seminggu. Sebelum test jangan lupa sarapan secukupnya, minum cukup air, dan makan gula merah. Nilai minimal gw sendiri kurang tau, karena gw sendiri lari cuma 5 keliling 15 meter dan ternyata lulus... :D

Samapta B dilakukan langsung setelah samapta A, sedikit istirahat sih beberapa menit. Test pertamanya adalah Pull up, mungkin gak perlu dijelaskan seperti apa. Ini test yang paling berat menurut gw, karena gw sendiri cuma berhasil naik sebanyak 5x. Persiapannya minimal 3 bulan sebelum hari H latihan pull up sebisa mungkin. gw sendiri dulu tidak bisa pull up, awalnya dibantu oleh kaki lama2 bisa naik 1-2x dan dilakukan sebelum mandi dan sebelum tidur. Test dimulai dengan posisi tangan lurus dan mulai dihitung apabila dagu lebih tinggi dari tiang dan turun sampai posisi tangan lurus kembali.
Test ke 2 adalah sit up, nilai minimal untuk dapat nilai sempurna adalah 41/43x (lupa). Sit up dianggap sah setelah posisi dada menyentuh lutut dan kedua lengan menyentuh tanah. Pada saat itu gw cuma berhasil 37x.
Test selanjutnya adalah push up. Kurang jelas bagaimana kriteria bentuk push up yang dihitung, nilai minimal untuk nilai sempurna adalah 41/43 (lupa) dan saat itu gw berhasil dapat 39x.
Selanutnya adalah suttle run, yaitu lari angka 8 melewati 2 buah tiang sebanyak 3x. Katanya sih yang bagus maximal gak nyampe 20 detik, tapi gw kena 20,5 detik... :D

Samapta C adalah renang 25 meter. Untuk ini kriteria minimalnya adalah bisa nyampe kurang dari 1 menit. Karena yang saya lihat yang tidak lulus test samapta kebanyakan yang tidak bisa renang... waktu itu kalo gak salah gw 34 detik.

Inti dari persiapan untuk test ini adalah LATIHAN secara rutin, dan jaga kondisi kesehatan.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

thanks bro membantu artikelnya